BEKASI – PT Kimia Yasa menandatangani kesepakatan dengan Chef Brian Wicaksono sebagai Brand Ambassador PrimGas LPG, produk elpiji yang selama ini jadi andalan Kimia Yasa dalam menyasar sektor industry dan segmen hotel, restoran dan kafe (horeka).
“Saat ini, kami melihat bahwa kontribusi antara pembeli industri dan komersial kami cukup besar,” kata Direktur PT Kimia Yasa, Robbyanto Lukito, setelah penandatanganan kerjasama dengan Chef Brian Wicaksono, Selasa 30 September 2025.
PT Kimia Yasa adalah perusahaan penjualan dan logistik produk petrokimia serta Liquid Petroleum Gas (LPG) yang telah beroperasi sejak 2001.
“Selain elpiji curah, kami juga menyasar pangsa pasar komersial, yang kami yakin ke depan ceruknya akan semakin besar. PrimGas sendiri tersedia dari ukuran tabung 9 kilogram hingga 50 kilogram,’’ ujar Robbyanto.
Ceruk ini menurut dia didorong oleh pertumbuhan industri yang tumbuh lebih lambat dibandingkan sektor komersial seperti rumah sakit dan horeca.
Ia menyebut, kelebihan PrimGas LPG dibanding dengan kompetitor adalah layanan purna jual yang jauh lebih baik.
Mulai dari kecepatan waktu pengantaran, pengecekan berkala pipa jaringan, hingga respon cepat menangani kebutuhan konsumen.
VP Commercial PT Kimia Yasa, Sugiarto Soendjojo, menambahkan area Jawa dan Bali selama ini masih menjadi pangsa pasar terbesar PrimGas.
Karena itu pihakya optimistis penjualan bisa meningkat 20-30 persen. Di luar itu, Sugiarto menyebut pihaknya sedang membidik pasar Sumatera dan wilayah luar Jawa lainnya. “Secara infrastruktur kita sangat siap,” tegasnya.
Pernyataan tersebut diamini Regional Manager PrimGas LPG, Edric Gondosabdono.
Brand Ambassador PrimGas LPG, Chef Brian Wicaksono, mengatakan pilihan pada PrimGas LPG sangat tepat bagi pelaku usaha.
“Selain karena layanan purna jual yang mumpuni, juga karena lebih hemat dalam penggunaan bahan bakar,” ujarnya. Ia pun merasa senang mendapat kepercayaan dari PrimGas LPG dan yakin bisa memberikan yang terbaik dalam kapasitasnya sebagai Brand Ambassador PrimGas. (*)